Kelainan yang terjadi pada otot dapat mengganggu sistem gerak pada manusia. Kelainan dan penyakit pada otot, antara lain sebagai berikut.
a. Atrofi Otot
Atrofi otot merupakan penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan berkontraksi. Atrofi dapat disebabkan oleh penyakit poliomielitis. Poliomielitis merusakkan saraf yang mengoordinasi otot. Jaringan otot yang mengalami atrofi akan mengalami pengurangan ukuran sampai dengan 25% dari ukuran semula. Atrofi dapat pula terjadi karena keadaan (sakit) tertentu sehingga seseorang harus istirahat di tempat tidur dalam waktu yang lama. Atrofi otot dapat diperkecil dengan cara memberikan stimulasi listrik, pemijatan, atau dengan latihan-latihan khusus.
b. Hipertrofi Otot
Hipertrofi otot merupakan kebalikan atrofi, yaitu otot menjadi besar dan menjadi lebih kuat. Hal itu terjadi karena aktivitas otot yang berlebih (misalnya karena bekerja atau latihan olahraga).
c. Hernia Abdominal
Hernia abdominal terjadi apabila dinding otot abdominal (bagian perut) sobek pada bagian yang lemah. Akibatnya, usus menjadi melorot ke bawah masuk ke dalam rongga perut.
d. Kelelahan Otot
Kelelahan otot terjadi karena otot terus-menerus melakukan aktivitas. Pada puncaknya terjadi kram atau kekejangan, yaitu otot tidak mampu lagi berkontraksi dan menimbulkan kesakitan.
e. Kaku Leher (Stiff)
Stiff terjadi karena peradangan otot trapesius leher. Kaku leher (sloff) terjadi karena kesalahan gerak, sehingga leher menjadi sakit dan terasa kaku, jika digerakkan.
f. Tetanus
Tetanus merupakan penyakit yang menyebabkan otot menjadi kejang. Tetanus terjadi karena toksin bakteri tetanus (Clostridium tetani) yang berbentuk basil masuk ke dalam luka.
g. Distrofi Otot
Distrofi otot merupakan penyakit kronis pada otot sejak anak-anak. Distrofi otot diduga merupakan penyakit genetis (bawaan).
h. Miestenia Gravis
Miestenia gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, diduga berkaitan dengan penurunan kekebalan tubuh dan berkaitan pula dengan kelenjar tiroid. Kondisi yang paling berbahaya adalah jika paralysis (kelumpuhan) otot terjadi pada otot-otot yang mendukung sistem pernapasan.
Cara Memelihara Kesehatan Otot
Untuk memelihara kesehatan otot, banyak hal yang dapat kamu lakukan. Cobalah untuk melakukan hal-hal berikut.
a. Olahraga Teratur
Olahraga secara teratur, seperti sepeda santai, jalan pagi, lari pagi, dan aktivitas lainnya dapat membuat tubuh kita berkeringat, sehingga menjadikan otot-otot berfungsi dengan baik dan tubuh kita segar.
b. Senam Pagi
Senam pagi di sekolah dengan iringan musik juga termasuk salah satu bentuk olahraga yang baik untuk menjaga agar tubuh kita tetap bugar.
c. Senam Aerobik
Senam aerobik pada prinsipnya sama dengan senam pagi. Senam aerobik sangat baik untuk membakar lemak tubuh dan menjaga otot agar tetap sehat.
d. Body Building
Body building seperti yang biasa dilakukan oleh para binaragawan bertujuan untuk melatih tubuh agar bentuknya menjadi indah.
Cara Memelihara Kesehatan Otot
Untuk memelihara kesehatan otot, banyak hal yang dapat kamu lakukan. Cobalah untuk melakukan hal-hal berikut.
a. Olahraga Teratur
Olahraga secara teratur, seperti sepeda santai, jalan pagi, lari pagi, dan aktivitas lainnya dapat membuat tubuh kita berkeringat, sehingga menjadikan otot-otot berfungsi dengan baik dan tubuh kita segar.
b. Senam Pagi
Senam pagi di sekolah dengan iringan musik juga termasuk salah satu bentuk olahraga yang baik untuk menjaga agar tubuh kita tetap bugar.
c. Senam Aerobik
Senam aerobik pada prinsipnya sama dengan senam pagi. Senam aerobik sangat baik untuk membakar lemak tubuh dan menjaga otot agar tetap sehat.
d. Body Building
Body building seperti yang biasa dilakukan oleh para binaragawan bertujuan untuk melatih tubuh agar bentuknya menjadi indah.
0 Response to "Kelainan dan Penyakit pada Otot"
Post a Comment