Kingdom Fungi (Jamur)


Jamur mempunyai ukuran bermacam-macam, dari yang halus kecil seperti benang hingga yang berukuran cukup besar. Jamur tidak memiliki klorofi l sehingga tidak dapat membuat makanannya sendiri. Jamur hidup dengan cara menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dan menyerap sari makanannya. Dalam hal cara memperoleh makanannya, jamur sangat istimewa. Jamur tidak menelan makanannya, namun mengeluarkan sejenis zat yang membuat makanan menjadi terurai. Jika makanan telah terurai maka sari-sarinya akan diserap oleh jamur.

Jamur ada yang tersusun atas satu sel dan ada yang tersusun atas banyak sel. Jamur yang tersusun atas banyak sel, tubuhnya terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa tersebut akan membentuk suatu anyaman yang disebut miselium. Jamur biasanya tumbuh di tempat-tempat yang lembap dan kurang cahaya matahari.


Perkembangbiakan jamur dapat dilakukan secara generatif (kawin) maupun vegetatif (tidak kawin). Perkembang biakan secara generatif, dengan melakukan perkawinan melalui miselium. Adapun secara vegetatif, jamur akan menghasilkan spora yang dibentuk oleh tubuh buah.

Jamur dapat dibagi menjadi lima filum, yakni Chytridiomycota, Zygomycota, Ascomycota, Basidio mycota, dan Deuteromycota. Contoh spesies dari kelima fi lum jamur, antara lain Rhizopus, Penicillium, Morchella esculenta, dan Lycoperdon gemmatum. Terdapat satu kelompok anggota jamur, yakni Lichenes. Lichenes merupakan simbiosis antara alga dengan jamur tertentu. Contoh spesies Lichenes, antara lain Parmelia dan Ramalina.

Jamur banyak sekali dimanfaatkan oleh manusia. Beberapa jenis jamur dimanfaatkan untuk mengolah bahan makanan, misalnya untuk membuat tempe dan oncom (Rhizopus stoloniferus), untuk dimakan langsung (jamur merang dan jamur kuping). Selain sebagai bahan makanan, beberapa jamur dapat dijadikan bahan obat-obatan, misalnya Penicillium notatum sebagai penghasil antibiotik penisilin.

Selain memberikan manfaat, beberapa jenis jamur menimbulkan kerugian bagi manusia, misalnya karena membusukkan bahan makanan, merusak tanaman, dan menimbulkan racun. Beberapa jenis jamur memang dapat dimakan, namun banyak juga jamur yang beracun sehingga berbahaya jika dimakan. Contoh jamur yang beracun, yakni Amanita muscaria. Oleh karena itu, apabila kamu menemukan jamur hendaknya hati-hati apabila akan memakannya sebab beberapa jamur mengandung racun.



0 Response to "Kingdom Fungi (Jamur)"

Post a Comment