Avverrus & Geber Ilmuwan Muslim yang Mendunia


Pada masa lalu, sejarah Islam dihiasi oleh para ilmuwan yang menorehkan namanya dengan tinta emas. Mereka tampil sebagai ilmuwan-ilmuwan puncak dengan pengetahuan dan teknologi tertinggi yang dicapai manusia pada masanya. Di antara mereka terdapat nama-nama besar seperti berikut ini.

Ilmuwan Muslim

Beliau dikenal dengan nama Ibnu Rusyd atau Averrus, lahir di Kordoba pada tahun 1126 Masehi. Beliau dikenal luas sebagai ilmuwan lintas bidang mulai filsafat, kedokteran, ilmu kalam, ilmu falak atau astronomi, musik, hingga tata bahasa. Karya-karyanya pun diakui hingga saat ini di antaranya Kulliyah fit-Tibb dalam bidang kedokteran, Mabadi al-Falasifah sebuah buku pengantar studi filsafat, Tafsir Urjuza yang mengangkat masalah tauhid, Tahafut at-Tahafut yang merupakan jawaban atas buku Imam Gazali Tahafut al-Falasifah, dan Muwafaqah al-Hikmah wasy-Syari'ah dalam bidang filsafat dan agama. Berbagai karya tersebut saat ini telah diterjemahkan ke banyak bahasa hingga membawa pengaruh pada para ilmuwan yang datang kemudian. Dua ilmuwan Eropa yang bukan sekadar terpengaruhi oleh pemikirannya tetapi telah mengadopsi sebagian besar pemikiran Ibnu Rusyd adalah Voltaire dan J.J. Rousseau.


Jabir Ibnu Hayyan lahir pada tahun 721 Hijriah dan wafat pada tahun 815 Hijriah. Nama lengkap beliau adalah Abu Musa al-Asadi at-Tusi dan di Barat dikenal dengan nama Geber. Jabir Ibnu Hayyan adalah seorang ilmuwan kimia. Penemuan pentingnya adalah proses dasar sublimasi, penguapan, pencairan, kristalisasi, pembuatan kapur, penyulingan, pencelupan, pemurnian, sematan atau fiksasi, dan amalgamasi. Karya besarnya adalah kitab al-Kimya. Dari kitab itulah muncul nama ilmu kimia atau alchemy yang digunakan hingga saat ini. Buku tersebut diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan judul The Book of The Composition of Alchemy oleh Robert Chester pada tahun 1444 Masehi. Buku yang lain adalah as-Sab'in terdiri atas tujuh jilid yang diterjemahkan oleh Gerard dari Cremona, seorang penerjemah karya-karya ilmuwan Arab dalam bahasa Inggris atas perintah Paus. Dengan peran dan pengaruhnya, tidaklah mengherankan jika Richard Russel menyebut Ibnu Hayyan sebagai penemu ilmu kimia dan bapak kimia modern.

Selain kedua tokoh di atas masih banyak lagi nama lain yang dapat kita jadikan teladan dan pemacu semangat kita untuk belajar. Di antaranya Ibnu Batutah, Ibnu Khaldun, Ibnu Miskawaih, dan Ibnu Sina atau Avicenna. Mereka telah memahami perintah Allah Swt. untuk mengamati langit dan bumi dan mempersembahkan karya emas untuk ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Bagaimana dengan kita?


0 Response to "Avverrus & Geber Ilmuwan Muslim yang Mendunia"

Post a Comment