Semua makhluk hidup dipengaruhi oleh makhluk hidup lainnya. Tidak ada satu pun makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk hidup lain. Makhluk hidup akan berinteraksi satu sama lain.
Beberapa hubungan atau interaksi antarmahkluk hidup dapat terjadi secara simbiosis. Simbiosis adalah hubungan antara dua mahkluk beda jenis yang berlangsung lama. Pada dasarnya terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
Beberapa hubungan atau interaksi antarmahkluk hidup dapat terjadi secara simbiosis. Simbiosis adalah hubungan antara dua mahkluk beda jenis yang berlangsung lama. Pada dasarnya terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
1) Simbiosis mutualisme (mutual = saling)
Pada hubungan jenis ini kedua belah pihak sama-sama mendapatkan keuntungan. Hubungan antara kupu-kupu dengan bunga merupakan salah satu contoh simbiosis mutualisme. Kupu-kupu mendapatkan nektar dari bunga, sedangkan bunga terbantu penyerbukannya. Dalam ekosistem banyak terdapat simbiosis mutualisme, misalnya antara semut dan tumbuhan, antara tumbuhan polong-polongan dan bakteri pengikat nitrogen, serta antara manusia dan bakteri yang hidup di usus besar.
Makhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan menderita kerugian jika tidak bersimbiosis. Misalnya, antara bunga dan lebah. Tanpa bersimbiosis bunga tidak bisa melakukan penyerbukan sehingga tidak bisa menghasilkan biji untuk berkembang biak, sedangkan lebah tidak bisa mendapatkan nektar untuk makanannya.
2) Simbiosis komensalisme (co = bersama; mensa = meja)
Pada simbiosis tipe ini salah satu pihak mendapatkan manfaat, sedangkan pihak lainnya tidak terpengaruhi. Hubungan antara tumbuhan paku atau anggrek yang hidup menempel di pohon merupakan salah satu contoh yang jelas. Tumbuhan paku atau anggrek mendapatkan tempat hidup sehingga ia mampu mendapatkan cahaya, sedangkan pohon tersebut tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian.
3) Simbiosis parasitisme (para = dekat; sitos = makanan)
Pada simbiosis tipe ini salah satu pihak mendapatkan keuntungan dari organisme yang menjadi pasangannya. Organisme yang mendapatkan makanan (keuntungan) biasanya berukuran lebih kecil dibandingkan dengan organisme yang diambil makanannya (dirugikan).
Organisme yang mengambil makanan disebut parasit. Adapun organisme yang diambil makanannya disebut inang. Hubungan antara tumbuhan dengan beberapa jamur pengganggu dan hubungan antara pohon dengan benalu merupakan contoh-contoh simbiosis parasitisme.
Dalam hubungan tersebut, benalu mendapatkan keuntungan sedangkan tumbuhan menderita kerugian. Simbiosis memainkan peran yang sangat penting bagi ekosistem, sebab simbiosis merupakan salah satu mekanisme untuk menjaga struktur ekosistem. Adanya simbiosis mutualisme menjaga kelangsungan hidup organisme dalam ekosistem.
Organisme yang mengambil makanan disebut parasit. Adapun organisme yang diambil makanannya disebut inang. Hubungan antara tumbuhan dengan beberapa jamur pengganggu dan hubungan antara pohon dengan benalu merupakan contoh-contoh simbiosis parasitisme.
Dalam hubungan tersebut, benalu mendapatkan keuntungan sedangkan tumbuhan menderita kerugian. Simbiosis memainkan peran yang sangat penting bagi ekosistem, sebab simbiosis merupakan salah satu mekanisme untuk menjaga struktur ekosistem. Adanya simbiosis mutualisme menjaga kelangsungan hidup organisme dalam ekosistem.