Ada cara untuk mengetahui apakah makanan mengandung bleng/sodium boraks atau tidak. Sebelum dilakukan uji terhadap kandungan boraks, sediakan terlebih dulu bahan yang diduga mengandung bahan pengenyal/boraks, yakni: air, gelas, penumbuk, saringan, parut kelapa, kertas saring (dapat dibeli di toko kimia), kunyit, dan bahan yang akan diuji seperti mi basah atau bakso.
- Langkah pertama membuat kertas tumerik. Caranya, ambil lima potong kunyit ukuran sedang, kemudian parut atau tumbuk! Selanjutnya bahan tersebut disaring. Hasil saringan berupa cairan berwarna kuning. Lalu celupkan kertas saring ke dalam cairan kunyit tersebut dan keringkan! Maka diperoleh apa yang disebut dengan kertas tumerik.
- Gunakan kertas tumerik tersebut sebagai indikator/petunjuk terhadap adanya kandungan boraks pada makanan!
- Langkah berikutnya, masukkan kurang lebih satu sendok teh boraks ke dalam gelas yang berisi air, kemudian aduk! Hasil larutannya diteteskan pada kertas tumerik yang sudah disiapkan. Amati perubahan warna pada kertas tumerik! Warna yang dihasilkan tersebut nantinya dipergunakan sebagai pembanding.
- Setelah kedua langkah tersebut dilakukan, selanjutnya masukkan bahan makanan yang akan diuji ke dalam air! Jika bahan yang diuji itu keras, bahan ditumbuk dulu. Kemudian teteskan air larutan dari bahan makanan yang diuji tersebut pada kertas tumerik!
- Amati perubahan warna apa yang terjadi pada kertas tumerik! Bila warnanya sama denga warna pada kertas tumerik pembanding tadi, itu berarti bahan makanan tersebut mengandung boraks. Bila tidak sama warnanya berarti sebaliknya.
0 Response to "Uji Boraks Praktis"
Post a Comment