Perkembangan agama Islam tidak terlepas dari peran para pemikir dan ulama dalam menghasilkan karya-karya yang bernapaskan Islam. Karya yang dihasilkan umumnya bervariasi, dan isinya disesuaikan dengan misi yang akan disampaikan.
a. Hamzah Fansuri
Ia lahir di Sumatera Utara, dan pernah mengembara di berbagai daerah, seperti Kusud, Banten, Johor, Siam, India, Persik, Irak, dan Arab. Ia adalah tokoh tasawuf yang sekaligus penyair pertama yang memperkenalkan bentuk syair ke dalam sastra Melayu. Ia hidup zaman Kerajaan Aceh. Mulai menulis pada zaman Sultan Alaudi Ri’ayat Syah Al Mukammal (1589 - 1604). Ia pernah mendirikan pesantren di Oboh Simpang kanan, Singkai, Banda Aceh.
Hasil karyanya:
1. Yang berupa syair:
a. Syair Si Burung Pingai
b. Syair Perahu
c. Syair Sidang Fakir
d. Syair Dagang
2. Yang berupa prosa
a. Asrar Al-Arifina Fibayan ‘ilm (tentang keesaan Tuhan)
b. Syarab Al-Asyikina (minuman orang-orang yang cinta Tuhan)
c. Rubba Al Muhakkina
d. Kashf As-Sir At-Fajalli
e. Man Arafa
f. Miftah Al Asrar
b. Syamsuddin As Sumatrani
Ia adalah seorang ulama, ahli tasawuf, dan pengarang terkenal dari Kerajaan Aceh zaman Sultan Iskandar Muda. Syamsuddin As Sumatrani berasal dari Pasai dan merupakan murid Hamzah Fansuri.
Hasil karyanya:
1. Mira’tal Mu’min, Mirat Al Muhakkina
2. Syarh Rubba’i Hamzah Al Fansuri
3. Jauhar Al Hakaik
4. Tambih At Tauflah Fi Ma’flat Al Malik Al Qabbab
c. Nurudin Ar-Raniri
Ia berasal dari Gujarat India. Pada tanggal 31 Mei 1627 ia tiba di Aceh. Karena dukungan Sultan Iskandar Thani, ia berhasil mengajarkan dan mengembangkan ajaran ilmu agama, seperti fiqih, hadis, akidah, sejarah, mistik, filsafat, dan perbandingan agama.
Hasil karyanya antara lain:
1. Busfan Us Salatin, yaitu buku yang berisi sejarah Aceh.
2. Asrarul Insan Ma’rifat Ar Ruh War-Rakhman Siratul Mustaqim (tentang mistik).
3. As Sirat Al-Mustaqim (jalan lurus).
4. Akhbaral-Akhiran Fi Ahwul Ui Kiranah (mengenai hari Kiamat).
5. Hill al Zill.
6. Jawahir Al’ulum Fi Kashf Al Ma’lum.
7. Hikayat Ui Habib Fill Targhib Tal-Tartib.
d. Abdur Rauf (Syaikeh Kuah)
Dilahirkan di Singkel, Aceh pada tahun 1620. Ia mengembangkan ajarannya pada masa Kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Safiafuddin Tajul Alam. Pada tahun 1643 ia pergi ke Arab dan tinggal sementara waktu untuk memperdalam Al Qur’an, hadis, fiqih, dan tasawuf. Gurunya yang terkenal adalah Ahmad Kushashi.
Hasil karyanya:
a. Mirat at-Tullab fi tasyi ma, rifatal-Ahkam as-syari, ah li malik al, wahhab
b. Turjuman al Mustafid
c. Kilayat Al Muhtajin
d. Daqiq Al Huruf
e. Bayan Tajalli
f. Umat Al-Muhtadin
g. Ma Waiz al Badia
0 Response to "Pemikir Islam di Indonesia dan Karyanya"
Post a Comment