Ia merasa tersinggung dengan makian orang di hadapannya. Kondisi di tempat itu benar-benar menegangkan. Masing-masing tidak ada yang mau mengalah, mereka terus saling memaki tanp memedulikan orang di sekitarnya.Rasulullah kemudian bersabda, “Sesungguhnya saya mengetahui suatu kalimah yang bila kalimah itu dibaca niscaya hilanglah apa yang sedang terjadi (maksudnya pertengkaran kedua orang yang disebabkan saling memaki).”
Para sahabat lalu bertanya kepada beliau, “Kalimah apa itu, ya Rasul?”
“A‘uzubillahi minasy-syaitanir-rajimi” (Saya berlindung diri kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk). Kalimah itu dikenal dengan nama ta‘awuz.,”jawab Rasulullah.
Setelah mendengar penjelasan dari Rasulullah saw., para sahabat mendekat ke arah dua orang yang bertengkar itu. Lalu, mereka berkata kepada keduanya, “Sesungguhnya Rasulullah saw. menyuruh supaya kalian berlindung diri kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”
Lalu, keduanya mematuhi apa yang diperintahkan oleh Rasulullah. Mereka membaca ta‘awuz (A‘uz.ubillahi minasy-syait.anir-rajimi), seketika itu hati mereka merasa tenang dan pertengkaran pun berakhir.
0 Response to "Kalimah Peredam Pertengkaran"
Post a Comment