Pada suatu hari Abu Lahab dan orang-orang kafir Quraisy memfitnah dengan menyebarkan isu bahwa Muhammad sebagai pembohong, dungu dan dianggap orang gila. Muhammad telah merusak agama nenek moyang mereka, yang menyembah kepada Latta dan Uzza.
Abu Lahab terus berupaya untuk menghentikan dakwah Nabi Muhammad saw. Abu Lahab menyebarkan fitnah dan tuduhan keji. Namun usahanya tidaklah menghasilkan apa-apa.
Selanjutnya, membujuk kepada Abu Talib agar supaya menasihati Muhammad saw untuk berhenti dari dakwahnya. Itupun juga tidak berhasil. Tidak puas dengan itu, Abu Lahab mendatangkan ahli syair untuk menandingi Al-Qur’an.
Penyair ahli pada masa itu adalah ’Utbah bin Rabi’ah dan Taufil bin Amr, mereka diberi tugas untuk mencemooh nilai sastra Al-Qur’an. Tapi apa daya, berdua setelah mendengar dan membaca ayat Al-Qur’an justru gemetar hatinya dan justru masuk Islam.
Kemarahan Abu Lahab semakin menjadi-jadi dan berupaya untuk membunuh Nabi Muhammad saw. Yah, usaha Abu Lahab gagal total. Maka binasalah kedua tangan Abu Lahab, tidaklah bermanfaat harta benda dan apa yang diusahakan untuk menghalangi dakwah Nabi Muhammad saw. Ia akan dimasukkan ke dalam api yang bergejolak.
0 Response to "Kisah Singkat Abu Lahab"
Post a Comment