Legenda Ratu Intan

Alkisah, pada suatu hari di Pamukan Utara, Kabupaten Kotabaru, masih belum ada penguasa. Untuk itu, beberapa orang kampung itu dating istana menemui Raja Banjar bermaksud menawarkan seorang putri yang masih bujang dan berilmu, putri tersebut bernama intan. Mereka menghendaki sang putri agar ditunjuk oleh Raja Banjar menjadi penguasa di daerahnya. Usul tersebut disetujui oleh Raja. Namun, sebelum diangkat menjadi pemimpin di tempatnya, Putri Intan harus dikawinkan dahulu dengan Dungkat.

Putri Intan menjadi penguasa di daerah Pamukan Utara dan diberi gelar Ratu Intan. Dia membangun istana di dekat anak Sungai Cengal yang bermuara di Teluk Pamukan. Istana tersebut dinamai Karaton Dalam, dan dinamai Karajaan Tanah Bambu.

Ratu Intan sangat memperhatikan masalah rohani maupun jasmani. Ini terbukti dengan dibangunnya surau dan sumur di dekat istana. Ratu Intan juga mulai menata pemerintahan dengan membentuk struktur dalam kerajaan, ia menunjuk orang-orang kepercayaanya menjadi panglima, sekretaris, mangkubumi, bendahara, pengawal kerajaan, dan dayang-dayang. Dalam masalah pertahanan, Ratu Intan membangun benteng yang dilengkapi dengan senjata sebagai penunjang. Senjata tersebut biasanya berbentuk meriam. Meriam Kini Balu adalah meriam yang paling besar yang dibelinya dari Cina.

Dalam memenuhi kesejahteraan penduduk, ratu intan membuka dan mengembangkan perkebunan rakyat. Tambang emas juga diusahakan…. Penduduk Kerajaan Tanah Bumbu merasa aman, tenteram, dan sejahtera….

Legenda Ratu Intan menceritakan keberhasilan seorang Ratu dalam memeritah Kerajaan yang dipimpinnya. Ratu Intan, tokoh utama legenda ini mampu membawa rakyat Kerajaan Tanah Bumbu menikmati hidup sejahtera lahir dan batin. Secara lahir, rakyat kerajaan Tanah Bumbu merasa berkecukupan, secara batin, mereka merasa aman dan tenteram.

Dengan kepintaran atau kecakapan Ratu Intan dalam memerintah itulah yang merupakan kunci sukses Ratu intan. Setelah dia dilantik jadi ratu, Ratu intan langsung membentuk tim pemerintahan. Kemudian dengan tim tersebut, Ratu Intan berusaha membangun kerajaannya dalam segala bidang.

Pemimpin yang berkualitas akan mampu membawa rakyatnya menuju kehidupan yang sejahtera, tentram, dan aman. Itulah sebabnya dalam Legenda Ratu Intan dicontohkan jika memilih seorang pemimpin harus berkualitas, jangan asal memilih pemimpin.