Nasionalisme yang terjadi di Indonesia sebelumnya diawali dengan terjadinya nasionalisme bangsa-bangsa di Asia-Afrika. Seperti nasionalisme Jepang, Cina, India, Filipina, dan Mesir, yang pada intinya rasa nasionalime itu muncul dengan faktor-faktor sebagai berikut.
- Kenangan kejayaan bangsa-bangsa Asia-Afrika pada masa lampau, seperti kita ketahui bahwa hampir semua wilayah di Asia dan Afrika yang terjajah saat itu adalah pusat peradaban tua di dunia.
- Adanya penderitaan akibat penjajahan yang kejam.
- Munculnya golongan terpelajar atau cendikiawan yang secara langsung atau tidak langsung ternyata memperoleh pendidikan dalam berbagai bidang dari para penjajah, termasuk pendidikan politik.
- Pengaruh dari perang di Asia yang dimenangkan oleh Jepang atas Rusia tahun 1905.
- Kemajuan dalam bidang politik, seperti munculnya kelompok-kelompok partai politik, bidang ekonomi dan sosial budaya yang semakin banyak mengetahui adanya persamaan derajat dan martabat umat manusia di seluruh dunia.
Gerakan nasionalisme Asia-Afrika ini merupakan reaksi terhadap kaum imperialisme barat, yang terbagi atas dua macam gerakan reaksi, yaitu:
- Zelotisme, yaitu reaksi atau sikap menutup pintu wilayah mereka dari kekuasaan asing. Atau dengan kata lain dikenal dengan isolasi dan perlawanan pasif.
- Herodianisme, yaitu reaksi dengan taktis yang cerdik dengan cara mengikuti dan menyadap informasi sebagai pengetahuan sebagai bekal untuk menindas para penjajah.
0 Response to "Lahirnya Nasionalisme di Beberapa Negara Asia-Afrika"
Post a Comment