Jangan Takut Salah...!!!!

Galileo Galilei adalah salah satu ilmuwan paling kontroversial sepanjang sejarah. Sejak duduk di bangku sekolah dia sering berdebat dengan para profesor. Hingga tidak jarang Galileo harus keluar masuk penjara karena pola pikirnya yang radikal. Namun hal itu sama sekali tidak membuatnya jera. Pada usia 25 thn, Galileo mengadakan sebuah percobaan untuk membuktikan bahwa teori Aristoteles ttg grativasi adalah salah besar. Pasalnya, Aristoteles mengatakan bahwa sebuah benda seberat 4,5 kg akan mengalami kecepatan yang 10 kali cepat bila dijatuhkan, bila dibandingkan dengan benda dengan berat 0,5 kg.

Galileo mengundang para profesor lainnya ke halaman menara Pisa, Italia untuk membuktikan kebenaran itu. Namun apa kata mereka,"Dia gila! Siapa yg tahu lebih banyak daripada Aristoteles?" Sampai akhirnya Galileo  ke atap dan menjatuhkan dua bola besi yang beratnya 4,5 kg dan 0,5 kg. Hasilnya, kedua bola yang dijatuhkan bersamaan dari atap, jatuh tepat di saat yang bersamaan.

Pengetahuan memang dapat membuka wawasan bagi banyak orang. Namun juga sebaliknya, pengetahuan juga dapat menghalangi potensi manusia itu sendiri. Logika selalu mengukur segala sesuatu dengan perhitungan yang pasti. Hasil dari logika sering kali dianggap sebagai suatu kebenaran yang mutlak dan tidak perlu diuji coba kembali. Ketika pemikiran logis itu tertanam dalam diri manusia, orang akan cenderung mengukur sesuatu sesuai dengan teori yang ada tanpa mau sedikit "keluar jalur" karena takut dianggap salah. Sebenarnya, yang perlu kita lakukan adalah segera ambil tindakan. Bukan pola kebiasaan mitos atau paradigma yang salah kaprah. Ujilah segala sesuatu dan berpeganglah pada kebenaran yang kita yakini. Maka sukses akan selalu menjadi milik kita.