Sel-sel yang membentuk mata saat embrio berkembang di kandungan telah terprogram secara kimia agar menyusun bentuk bulat lonjong. Masing-masing sudah tahu ke mana harus bergerak untuk membentuk formasi dengan sel-sel lainnya dipandu protein tertentu.
"Kami kira organ tersebut mungkin terbentuk dari pergerakan sel-sel secara individual," kata peneliti utamanya Martina Rembold dari Laboratorium Biologi Molekuler Eropa. Temuan yang berbeda dengan pendapat para ilmuwan pada umumnya ini terlihat pada ikan sehingga belum dapat ditentukan apakah berlaku pada manusia.
Para ilmuwan telah mengetahui bahwa mata terbentuk dari sel-sel yang melapisi bagian luar struktur yang berbentuk silinder. Sebelumnya, mereka meyakini bahwa sel-sel tersebut secara bersama-sama akan membelah ke arah tertentu sehingga terbentuk mata.
Namun, hasil pengamatan Rembold dan koleganya menunjukkan bahwa sel-sel tersebut ternyata bergerak bebas dari pusat silinder ke kulitnya sehingga membentuk organ penglihatan yang bulat lonjong itu. Mereka mungkin menggunakan protein yang dihasilkan setiap sel sebagai panduannya.
Pengamatan ini diilhami penemuan Rembold pada 2001 yang menunjukkan bahwa pembentukan mata pada ikan jenis Madaka hanya melibatkan sel-sel yang menghasilkan protein Rx3. menindaklanjuti hasil penelitian ini, ia melacak pergerakan sel saat berkembang di embrio dengan teknik pewarnaan sel.
Dengan bahan yang dapat berpendar, pergerakan sel dapat diamati dari mikroskop. Aktivitas ini diamati dan direkam dengan kamera khusus setiap 2 menit selama 10 jam. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap sel memang bergerak bebas saat membentuk formasi.
Dari gerakan sel-sel inilah, para peneliti dapat memperkirakan bahwa setiap sel akan melakukan pengecekan dengan jenis protein yang dibawa sel lainnya. Saat cocok, mereka akan menempel. Jika tidak, akan menjauh. Jika protein tidak terbentuk, mata juga dipastikan tidak akan berkembang.
"Mungkin juga mekanisme ini berlaku universal," ujar Rembold. Ia mengatakan, organ lainnya mungkin terbentuk dari proses serupa, misalnya jantung. Meskipun demikian, penelitian lanjutan diperlukan untuk memastikan bahwa mekanisme ini bekerja pada organ lainnya serta apakah berlaku pada manusia.
0 Response to "Proses Terbentuknya Mata"
Post a Comment