Sejak
dimunculkannya teori sel pada tahun 1939, ilmuwan mengetahui bahwa manusia
berkembang dari sebutir sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Peleburan sperma
dengan sel telur dikenal sebagai proses fertilisasi, atau pembuahan.
Sperma
ditampung dalam vagina, selanjutnya bergerak melalui uterus menuju saluran uran
telur. Sementara itu umumnya hanya sebutir telur yang dihasilkan, sedangkan
jumlah sperma yang
tertampung berkisar antara 200-300 juta. Dari sekian banyak sperma, hanya satu
yang dapat membuahi sel telur. Setelah sebuah sperma dapat menembus permukaan
luar sel telur saat proses fertilisasi, sel telur segera menyusun penghalang
kimiawi. Artinya sel telur dilapisi oleh senyawa-senyawa tertentu sehingga
jutaan sperma yang lain tidak ikut membuahi sel telur tersebut. Saat sel telur
dengan sperma menyatu pada proses fertilisasi, zigot yang terbentuk mempunyai
46 kromosom dalam intinya.
Fertilisasi
antara sel telur dan sperma terjadi di dalam saluran telur, dan menghasilkan
zigot. Zigot akan bergerak dari saluran telur ke uterus. Sejalan dengan waktu,
zigot mengalami pembelahan sel. Setelah kurang lebih 7 hari, kumpulan sel-sel
yang berbentuk bola hasil pembelahan zigot akan tertanam dalam dinding uterus. Sebelum
zigot tertanam, dinding uterus telah lebih dahulu menebal yang siap menerima
zigot.
Di dalam uterus zigot akan tumbuh selama 9 bulan sampai saat bayi dilahirkan. Untuk manusia maupun hewan-hewan tertentu yang perkembangan embrionya terjadi di dalam tubuh induk betina, ada periode sebelum kelahiran yang disebut periode gestasi atau kehamilan. Sementara jaringan, organ dan sistem tubuh berkembang, Embrio dalam uterus harus memperoleh makanan dan oksigen, serta membuang bahan-bahan sisa metabolisme. Embrio juga harus mendapat perlindungan.
Di dalam uterus zigot akan tumbuh selama 9 bulan sampai saat bayi dilahirkan. Untuk manusia maupun hewan-hewan tertentu yang perkembangan embrionya terjadi di dalam tubuh induk betina, ada periode sebelum kelahiran yang disebut periode gestasi atau kehamilan. Sementara jaringan, organ dan sistem tubuh berkembang, Embrio dalam uterus harus memperoleh makanan dan oksigen, serta membuang bahan-bahan sisa metabolisme. Embrio juga harus mendapat perlindungan.
0 Response to "Fertilisasi"
Post a Comment