Kebudayaannya sangat beragam. Seni ukirnya sangat menarik. Begitu pula dengan seni tatonya. Pada masa lalu mereka dikenal sebagai prajurit-prajurit tangguh dan berani. Itulah suku Maori. Suku Maori adalah penduduk asli Selandia Baru. Mereka tiba di pulau ini jauh sebelum penjelajah Eropa menemukannya.
Para ahli arkeologi maupun antropologi memperkirakan orang-orang Maori tiba di Selandia Baru antara tahun 800 hingga 1.300 M. Tidak diketahui dengan jelas mengapa mereka berlayar ke pulau ini. Namun, dari cerita lisan yang disampaikan secara turun-temurun, suku Maori menganggap bahwa mereka datang dengan perahu atau kano. Orang-orang Maori juga meyakini bahwa mereka berasal dari sebuah tempat yang disebut Hawaiki. Sayangnya, tidak diketahui secara pasti di mana letak tempat tersebut secara tepat. Tidak heran jika banyak yang menganggap cerita itu hanyalah mitos.
Suku Maori |
Kesenian suku Maori terkenal adalah tato. Namun, suku Maori tradisional membuat tato dengan cara yang berbeda. Mereka membuat tato dengan membuat torehan di kulit. Namun, cara tersebut sekarang sudah ditinggalkan karena sulit dan menimbulkan rasa sakit. Suku Maori juga terkenal sebagai pengukir yang ulung. Hasil ukirannya halus. Ukiran ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga berkaitan dengan kepercayaan mereka. Ukiran ini biasanya menjadi unsur dalam tempat tinggal, alat perang, hingga kano-kano yang mereka gunakan.
Pada abad ke-17 suku Maori berinteraksi dengan orang-orang dari Eropa. Dua abad kemudian semakin banyak orang Eropa, terutama Inggris yang datang ke pulau yang kemudian disebut Selandia Baru. Sejak itu, berangsur-angsur, kehidupan suku Maori mengalami perubahan. Bahkan konflik pun sering terjadi. Oleh karena itu pada 6 Februari 1840 ditandatangani naskah perjanjian damai Waitangi antara petinggi Inggris dan kepala suku Maori. Naskah ini memberikan jaminan hak-hak suku Maori. Tanggal 6 Februari juga diperingati sebagai hari nasional Selandia Baru.
0 Response to "Maori, Suku Pemberani dari Atas Kano"
Post a Comment